Resolusi Tahun Baru 2014

Menurut wikipedia Resolusi Tahun Baru adalah tradisi sekuler yang umumnya berlaku di Dunia Barat, tapi juga bisa ditemukan di seluruh dunia. Menurut tradisi ini, seseorang akan berjanji untuk melakukan tindakan perbaikan diri yang akan dimulai pada Hari Tahun Baru.

Untuk tahun baru 2014 ini resolusi yang bisa dilalukan adalah meneruskan resolusi tahun baru 2013

Mudik dengan Bahan Organik

Mudik sebuah tradisis lebaran yang hanya ada di Indonesia, ya Hanya di Indonesia.

Banyak duit berputar dalam kegiatan ini, Jutaan? masih kurang … Milyar? saya yakin angkanya lebih dari 1 trilyun. Kegiatan ekonomi berputar dengan kencang, para buruh migran membawa duit hasil kerjanya selama setahun hijriah untuk dibagikan di “udik” nya.

Kegiatan tahunan ini akan lebih bermakna jika badan sehat wal afiat, untuk menjaga badan tetap sehat sekarang ini lazim orang menyarankan mengkonsumsi bahan-bahan organik, salah satu toko penyedia bahan-bahan organik ini adalah toko organik plus. Toko organik ini menyediakan bumbu masak, garam rendah Natrium, Kopi, Teh dan Obat herbal terbaik xamthone plus.

Tedak Siti

Beberapa hari ini saya membuka file-file foto, saya menemukan foto “Tradisi Tedak Siti” atau biasa disebut “Mudun Lemah” atau kalau diartikan dalam bahasa Indonesia adalah “Turun Tanah” dari keponakan ke-tiga saya.
Tedak Siti merupakan tradisi yang harus dilakoni seorang bayi saat memasuki usia 7 bulan, saat itulah dipercaya bahwa sang bayi boleh menginjakkan kaki-nya ke bumi.
Tradisi ini sampai sekarang masih berlaku di daerah tempat tinggal saya, Kendal.
Tradisi yang diawali dengan meletakkan sang bayi dikurungan dan meletakkan beberapa barang yang semisal bedak, cermin, uang, tasbih, dll. Menurut cerita sifat sang bayi bisa dilihat dari barang yang diambil misalkan sang bayi mengambil tasbih maka dia akan menjadi orang yang religius, seandainya mengambil cermin dia akan menjadi seorang pesolek. Pada acara tersebut keponakan saya mengambil tasbih.

Tapi bukan itu yang menarik saya, yang paling menarik adalah pembagian uang receh sebagai “Acara Puncak” para hadirin.